Grobogan , dikenal sejak masa kerajaan Mataram Hindu. Daerah ini menjadi pusat Kerajaan Mataram dengan ibu kotanya di Medhang Kamulan atau Sumedang Purwocarito atau sekarang disebut dengan nama Purwodadi.
#. Pada masa Mojopahit, Demak, dan Pajang, daerah Grobogan selalu dikaitkan dengan cerita rakyat Ki Ageng Sela, Ki Ageng Tarub, Bondan Kejawan dan cerita Aji Saka.
SINGKAT CERITA...
* PURWODADI PURWANING DHUMADI*
500 tahun yang lalu sabda alam menggaung seantero jagad raya, datangnya kejayaan kehidupan manusia, lahirnya pencerahan lewat rasa yaitu Belajar Budi pekerti .
* Lahirnya sebuah wadah seni dan budaya Candi Joglo Semar Disabdakan oleh Dewi Sri
Yang lahir di tanah Purwodadi .
Perwujudan Dewi Nawang wulan putri alam Membawa segala kemakmuran
Ditanah kedamaian... GROBOGAN
*Bangkitlah kesadaranmu
Tentang Hidup dan Kehidupan
Kusabdakan akan ketentraman
Bumi pertiwi dalam pelukan
* Grobogan lahir sejarah baru , Sri Sumarni, SH. MM Yang juga sebagai Bupati Grobogan sebagai wujud seorang Dewi Nawang Wulan yaitu Dewi pangan di Grobogan.
* Sebagai tanda rasa syukur dari masyarakat Grobogan, Khususnya anak anak muda di Candi Joglo Semar, melalui eyang Sukardi Tokoh Spiritual Grobogan, Bupati Sri Sumarni dinobatkan sebagai Dewi Pangan Grobogan pada Hari Kamis Pon 29 September 2018.
* Bersamaan dengan hari itu juga Bupati Sri Sumarni telah meresmikan Candi Joglo Semar Purwadadi sebagai Tempat wusata bernuansa Sosial pendidikan seni dan Budaya. Sekaligus meresmikan Desa Krangganharjo kec Toroh Grobogan sebagai Desa Wisata.
CANDI JOGLO SEMAR KAMIS PON 29-11-2018
Ещё видео!