TEGAL - Puluhan massa dari perwakilan elemen masyarakat, mahasiswa, pedagang kaki lima, sopir angkot ,LSM dan pemilik toko di sepanjang Jalan Ahmad Yani, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tegal Jawa Tengah. Mereka menuntut pekerjaan proyek City Walk Malioboro Tegal, senilai 9 koma 7 Miliar dihentikan, menyusul belum adanya studi kelayakan atau Feasibility Study yang dikhawatirkan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Polres Tegal Kota dan Satpol PP pemerintah kota Tegal. Para pengunjuk rasa membawa pengeras suara untuk berorasi, massa juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan antara lain "Pak Presiden Tolong Lihat Kami Sampai Kapan Ditindas," dan "Kami Butuh Keadilan". Dalam orasinya, mereka meminta agar proyek revitalisasi kawasan Jalan Ahmad Yani dihentikan karena tidak ada sosialisasi dan studi kelayakannya. Hingga akhirnya mereka ditemui wakil ketua DPRD Kota Tegal , Habib Ali Zaenal Abidin. Dalam kesempatan audiensi yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut, sejumlah perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Habib Ali, diantara mulai dari studi kelayakan, dampak dan kebijakan lainnya.
#demopkl #demotolakcitywalk #tolakmaliboro
Ikuti Juga Media Sosial kabarberitaku.com
Youtube channel : Kabarberitaku
Twitter : @beritakukabar - [ Ссылка ]
Facebook Fan Page : kabarberitaku - [ Ссылка ]
Instagram: @kabarberitaku
Serta Update Berita Terkini di : [ Ссылка ]
©kabarberitaku.com 2021.
Ещё видео!