Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Yordania disorot seusai dianggap "membela" Israel dengan menembak jatuh puluhan rudal yang ditembakkan Iran pada Selasa (1/10) malam.
Yordania disebut menembak jatuh rudal-rudal Iran yang meluncur ke Israel karena mendapat tekanan dari Amerika Serikat.
Analis Timur Tengah dan Palestina, Lamis Andoni, mengatakan negara kerajaan itu dipaksa oleh AS untuk ikut 'melindungi' Israel.
"Pemerintah Yordania menganggap lewatnya rudal dan drone di atas wilayahnya sebagai pelanggaran atas kedaulatan mereka. Namun pada saat yang sama, mereka tidak menganggap demikian terhadap pesawat Israel dan AS yang memasuki wilayah udaranya untuk menyerang negara Arab atau Iran," kata Andoni, seperti dikutip Middle East Eye (MEE).
Sebagai informasi, Yordania merupakan negara yang terletak di antara Israel dan Iran.
Yordania adalah penerima tetap bantuan militer Amerika Serikat senilai Rp15 triliun.
Sejalan dengan ini, menurut Lamis, AS ingin menyeret Yordania ke dalam aliansi negara-negara Barat guna mendukung Israel.
"Amerika bertujuan menyeret Yordania ke dalam partisipasi penuh dalam membela Israel di dalam aliansi Barat. Ini secara resmi menarik Yordania untuk membela Israel," terangnya.
Sebelumnya, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Serangan rudal itu sebagai balasan atas genosida Zionis di Palestina dan Lebanon.
(Tribun-Video.com/middleeasteye.net
Jordanian authorities face backlash over role in downing Iranian missiles
[ Ссылка ]
Program: Live Update
Host: Yustina Kartika Gati
Editor Video: Latif Ghufron Aula
Uploader: Unzila AlifitriNabila
Ещё видео!