Laporan wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dalam rangka memperingati tahun baru Imlek 2566, masyarakat Tionghoa Yogyakarta yang tergabung dalam Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) menggelar Karnaval Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY), Minggu (1/3).
Karnaval yang berlangsung dari parkiran Abu Bakar Ali Malioboro hingga kawasan Nol Kilometer tersebut menampilkan atraksi puluhan kelompok kesenian dan grup liong dari kota Yogya dan sekitarnya.
Karnaval yang dimulai sekitar pukul 19.00 tersebut diikuti 34
kelompok. Terdapat penampilan Naga Liong, Drum Band dari TNI AU,
komunitas Ayo Menari, dan beberapa kelompok kesenian dan komunitas lainya.
Tak hanya itu, pada karnaval PBTY X juga digelar Jogja Dragon Festival IV yang akan memperebutkan Piala Raja Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan diikuti 15 tim.
Sementara itu pada tanggal 1-5 Maret 2015 kegiatan perayaan Imlek akan dipusatkan di Kampung Ketandan Yogyakarta. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, akan diisi bazaar makanan dan panggung hiburan.
PBTY dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkububowono X. Dalam sambutannya, Sultan mengatakan PBTY diharapkan mampu menjadi ajang akulturasi budaya Tionghoa dan budaya Nusantara. "Saya juga berharap agar warga Tionghoa di Yogyakarta menciptakan karya akluturasi yang akan semakin memperkaya khazanah budaya di Yogyakarta.
Ещё видео!