Jumlah COVID-19 itu dibesarkan aja!
Pemeriksaannya aja ga akurat!
Eits, disini dokwam akan coba bahas DATA yang digunakan oleh satu akun (link di bawah) untuk mendukung teori konspirasi COVID-19. Jadi, yang dibahas bukan persoalan COVID-19 konspirasi atau bukan tapi DATA nya :)
Karena kalau data TIDAK valid, maka otomatis TIDAK bisa digunakan.
Beberapa data konspirasi yang dibahas:
0:00 - Intro
2:58 - Perbandingan Kematian COVID-19 Dengan Penyakit Lain
Kematian COVID-19 tidak seberapa dibanding penyakit seperti kanker, HIV/AIDS, TBC
5:40 - Perbandingan Kematian COVID-19 Dengan KLL
Kematian COVID-19 jauh lebih kecil dibanding kecelakaan lalu lintas (KLL). Bahkan korban KLL 9x lebih banyak dari COVID-19
11:09 - Test PCR
Jumlah COVID-19 menggembung akibat test PCR 80% false positive / tidak akurat karena ga ada acuan!
- Apakah perlu pemurnian virus dalam pemeriksaan?
- Contoh pemeriksaan medis yang tidak perlu pemurnian
- Celah / kekurangan video konspirasi jika tidak percaya terhadap pemeriksaan COVID-19
20:33 - SARS-CoV-2 Bukan Coronavirus?
SARS-CoV-2 semestinya tidak dimasukkan ke dalam coronavirus?
- Kemiripan COVID-19 dengan SARS hanya 75%. Sementara manusia dan ikan zebra kemiripan DNA 80% ?!
25:40 - Test COVID-19 Memeriksa Eksosom
Test COVID-19 TIDAK memeriksa virus, tapi memeriksa EKSOSOM?
- Salah satu alasan mengapa tidak ada vaksin untuk HIV, SARS, dan MERS
- Kejanggalan eksosom pada video konspirasi
31:35 - Tidak Perlu Lockdown
TIDAK PERLU lockdown, karena hong kong tidak lockdown dan sukses menurunkan COVID-19
- Perbandingan Hong Kong vs Indonesia
- Kesimpulan dan kekeliruan pada video konspirasi tsb.
Link video konspirasi: [ Ссылка ]
*lebih jauh tentang PCR: [ Ссылка ]
*primer PCR: [ Ссылка ]
* SARS-CoV-2 genetic sequencing:
1. [ Ссылка ]
2. [ Ссылка ]
_________
Ilmu ini jangan berhenti di kamu ya, sebarkan agar tidak terjadi lagi miskonsepsi! :D
Like, share, dan subs YouTube dokterawam!
IG @dokterawam: [ Ссылка ]
Ещё видео!