Dua studi terbaru menunjukkan delirium menjadi salah satu gejala awal infeksi COVID-19 khususnya pada kelompok lanjut usia.
Dalam artikel ilmiah yang terbit di Journal of Clinical Immunology and Immunotherapy, peneliti dari Universitas Oberta de Catalunya menemukan bersamaan dengan hilangnya indera perasa dan penciuman serta sakit kepala, beberapa pasien COVID-19 juga mengalami delirium.
Delirium adalah gangguan pada kemampuan mental yang menyebabkan kebingunan dan kurangnya kesadaran akan lingkungan sekitar.
Gejala delirium di antaranya adalah sulit fokus, mudah teralihkan, suka melamun, lamban bereaksi, daya ingat menurun, kesulitan berbicara dan mood mudah berubah.
Dalam artikel yang terbit di National Center for Biotechnology Information, gejala delirium biasanya menjangkiti pasien berusia lanjut.
Para peneliti masih mendalami bagaimana gejala delirium yang dialami pasien COVID-19 ini bisa berdampak panjang terhadap sistem saraf pusat tubuh dan masalah neurologis.
More videos at [ Ссылка ]
Follow us on social media:
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!