Merti Desa atau Sadranan Sedekah Bumi atau sering disebut grebeg ingkung di Desa Wonosido merupakan serangkaian acara dengan maksud dan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Merti Desa di Wonosido ini dilakukan setiap 3 tahun sekali dengan agenda inti yaitu upacara adat, pembagian walimahan, dan ditutup dengan hiburan kesenian tayub. Kegiatan merti desa ini diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Wonosido yang mana setiap keluarga membentuk kelompok-kelompok kecil dalam lingkup rukun tetangga (RT) yang selanjutnya membuat ancak/ambeng yang digunakan sebagai wadah ayam panggang/ingkung dan hasil bumi lainnya. Setiap kelompok terdiri dari 5-8 keluarga yang masing-masing akan membuat 5-15 ayam panggang yang kemudian semuanya dikumpulkan menjadi satu dalam ancak/ambeng lengkap dengan hasil bumi lainnya. Setelah semua bahan terkumpul kemudian ditata dan dihias pada sebuah ancak/ambeng. Pada sebuah ancak/ambeng biasanya berisi ayam panggang dan ingkung, tumpeng, jenang-ketan, lodeh, tempe-tahu, aneka sayuran, buah-buahan serta hasil bumi lainnya dan bahkan lengkap dengan makanan-minuman kemasan, rokok, dll.
Merti Desa ini dibawah koordinasi dari Pemerintah Desa bersama Lembaga Adat dan Tradisi yang terus menjaga budaya dan tradisi agar tetap lestari. Merti Desa Wonosido Tahun 2017 dilaksanakan pad Kamis Kliwon, 7 September 2017 dengan ayam panggang/ingkung yang berjumlah 3.850an. Semua ayam panggang dan hasil bumi yang ada pada ancal/ambeng dibagikan kepada tamu undangan dari masyarakat desa sekitar dan beberapa pegawai pemerintah di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Video Dokumentasi dari Barokah Video Shooting
WhatsApp 0852 2690 8839
Desa Wisata Puncak Saliala
Desa Wonosido, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo
Ikuti kami di Instagram [ Ссылка ]
Informasi lebih lanjut [ Ссылка ]
CP. Admin 0822 1562 1718 (Tofik)
Ещё видео!