Mbah Mesir adalah ulama besar Trenggalek pada era tahun 1900an.
Beliau adalah putra dari Raden Yahuda, seorang prajurit Pangeran Diponegoro ketika berperang menghadapi VOC.
Setelah tertangkapnya Pangeran Diponegoro di Magelang, sisa-sisa prajuritnya kemudian sepakat untuk menghindar dari Jawa Tengah dan menuju ke Jawa Timur, termasuk juga ayah Mbah Mesir dan seluruh keluarganya menyingkir ke Jatim.
Raden Yahuda sendiri tinggal di Pacitan dan Mbah Mesir lebih memilih tinggal dan mendirikan pesantren di Durenan, Trenggalek.
Ещё видео!