Tontaipur
Tontaipur Kostrad Spesial Force Kostrad
Tontaipur kostrad spesial force Kostrad
peleton pengintaian dan pertempuran atau bisa dikenal dengan tontaipur adalah pasukan yang berkemampuan intelijen tempur ,tontaipur harus menguasai tiga matra antara lain darat,laut dan udara . Anggota taipur direkrut dari satuan-satuan yang berdinas di Kostrad.satuan ini di bentuk pada tanggal 8 agustus 2001 oleh letnan jenderal TNI ryamizard ryacudu yang bermarkas di lenteng agung jakarta selatan, pasukan ini di kendalikan langsung oleh panglima Kostrad yang Memiliki semboyan " lebih baik hancur lebur daripada menyerah ".
Tujuan pembentukan Tontaipur ialah membentuk prajurit yg memiliki kemampuan khusus di berbagai Medan seperti rawa,laut,hutan gunung dan perkotaan.
Tidaklah mudah untuk bergabung kedalam pasukan ini ,ada beberapa tahapan tahapan yg harus di laluinya antara lain
Tahap pertama ialah tahapan pertempuran dengan Medan hutan dan pegunungan yg terletak di sanggabuana Karawang
Tahap kedua ialah pelatihan sandi Yudha ialah tahap intelejen yang di lakukan di pusdikpassus Batujajar .
Tahap ketiga ialah teknik pertempuran dibawah air atau dilaut dimana pelatihan tersebut dilakukan di markas pasukan katak atau Kopaska TNI AL di pondok dayung dan pulau damar jakarta utara.
Tahap ke empat ialah tahap terakhir yg dimana semua latihan sebelumnya di aplikasikan menjadi 1 yg di sebut latberganda.
Selama mengikuti pelatihan tersebut, para prajurit dibekali latihan tempur di alam terbuka, teknik tempur di bawah air, hingga pertempuran jarak dekat atau perkotaan. Maka prajurit yang tergabung dalam Kompi Tontaipur menguasai teknik intelijen tempur dan mampu menembus pertahanan musuh secara senyap dan efektif.
Ciri khas lain prajurit Tontaipur kostrad memiliki senjata berupa senapan serbu, pistol, sangkur, sniper dari negara-negara produksi alutsista kelas wahid. Selain itu, prajurit Taipur memiliki keahlian sumpit mematikan.
Kompi Taipur memiliki banyak keahlian khusus dari hasil pembekalan. Namun satu keahlian yang menjadi ciri khas adalah penggunaan senjata tradisional masyarakat Dayak yakni, sumpit dengan jarum mematikan yang racunnya didapat dari getah pepohonan khusus maupun dari bisa ular.
kodam IV Diponegoro
[ Ссылка ]
Ещё видео!