BATANGHARI,DUASATU.NET- Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Muara Tembesi menuju Provinsi Jambi di tutup dan pasangi tenda oleh ribuan warga Kelurahan Sridadi saat melakukan aksi turun kejalan terkait angkutan batubara yang tidak mengindahkan surat edaran Gubernur Jambi, Senin (6/6/2022).
Aksi ribuan warga turun kejalan tersebut, terjadi di RT.16 RW.05 Kelurahan Sridadi Kabupaten Batanghari. Dalam aksi Unjuk rasa (Unras) warga membentangkan tenda di tengah jalan lintas dan hanya kendaraan roda dua dan roda empat milik pribadi saja yang diizinkan lewat.
Sementara itu Ketua Koordinator lapangan (Korlap) Sukiman, dalam orasinya menuntut agar truk angkutan batubara yang melintas harus sesuai dengan edaran Gubernur Jambi, dimana armada batubara keluar dari mulut tambang harus tepat pada pukul 18.00 Wib, agar himbauan ini ditindaklanjuti, "tegasnya.
Unras yang di lakukan secara umum tersebut adalah untuk masyarakat Batanghari dan yang di inginkan ialah, adanya kesepakatan dari Pemerintah Daerah dengan pihak stakeholder terkait, agar tidak ada lagi terjadi kemacetan, bukannya malah dibiarkan," tegas Sukiman dalam orasi.
Aksi yang dilakukan ribuan warga Sridadi di tanggapi langsung di lokasi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Ilhamudin, bahwa langkah-langkah yang sudah di lakukan oleh warga Kelurahan Sridadi ini adalah untuk kepentingan masyarakat seluruhnya.
" Bukan Batanghari saja tapi siapa pun yang melintas dijalan nasional hari ini kita mewakili mereka semuanya, "kata Ilhamudin di hadapan para warga.(ILHAM)
#Website : www.duasatu.net
#Facebook : redaksiduasatu
#Instagram : @redaksiduasatu.net
#Twitter : @redaksiduasatu
#TiktokBerita : @duasatu.net
#YouTube : duasatu.net
#BeritaHukrim
Ещё видео!