Puisi Prosa Kontemplasi
Pesan Seorang Ibu Kepada Anaknya
Nak, Dengarkanlah Ibu Sejenak
Dengarkan Ibu Sejenak
"Doa seorang ibu sepanjang jalan"
Ungkapan itu benar adanya, dimanapun engkau melangkah selalu ada cemas yang menetaskan doa-doa. Karena di luar sana, tangan ibu tak selalu bisa melindungimu. Dan ayahmu begitu panik ketika sekejap saja engkau menghilang dari kabar.
Nak, kau telah beranjak dewasa. Sedikit banyak telah mengenal dunia pergaulan remaja dan mengenal cinta. Ibu tahu, duniamu sangat berbeda dengan duniaku dulu. Tapi ingatlah satu hal, tetaplah berpegang teguh pada agamamu.
Nak, dengarkan ibu sejenak! Walau mungkin kau merasa bosan dan kesal mendengar omelan ibu, tapi percayalah, itu adalah bentuk cinta dan kasih sayang. Ibu percaya, kau sudah bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dan bagaimana bersikap pada kehidupan ini.
Nak, suatu saat kau akan meninggalkan ibu, dan menempuh kehidupanmu bersama keluargamu kelak, dan ibu sudah mulai renta, itu pun jika ibu masih bisa melihat engkau bahagia dengan rumah tanggamu.
Nak, ibu hanya mampu membekalimu cinta dan doa. Langkahkan kakimu sejauh mungkin, tegakkan kepalamu menghadapi kerasnya hidup, genggamlah cinta dalam hatimu, dan ketika engkau lelah, kembalilah dalam pelukan ibu.
Nak, dengarkanlah sejenak!
Sebelum engkau melangkah jauh, dan entah setelah ini, apakah ibu masih bisa berbincang denganmu? Janganlah kau buang waktumu sia-sia. Lihat dan dengarkanlah, di dalam mata ibu yang mulai sayu dan wajah penuh kerutan. kehidupan terus berjalan.
By. Wawan Tallawengkaar
Dibacakan oleh May
Belantarakata
Untuk Anak Gadisku: [ Ссылка ]
#pesanibu
#kontemplasi
#puisi
Selamat menikmati.
_______________________________________________
Track music from: Betelgeuse by Sascha Ende
_______________________________________________
Jika kalian suka, jangan lupa SUBSCRIBE dan nyalakan LONCENG NOTIFIKASI dengan baper yang terkendali agar bisa terus update video terbaru dari kami.
___________________________________________
NOTE: Audio tidak untuk didaur ulang, copas puisi wajib sertakan sumbernya.
Terimakasih atas dukungannya.
Ещё видео!