JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca-dipecat sebagai kader Demokrat, Jhoni Allen Marbun, menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan pengingkaran sejarah di partai tersebut.
SBY dituding berbohong soal bekerja keras di awal pendirian partai Demokrat dan bukan pendiri partai itu.
Tudingan disampaikan Jhoni Allen dalam sebuat video pernyataan.
"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Johni dalam keterangan video.
Dalam video tersebut, Jhoni juga menyatakan SBY tidak pernah bekerja keras untuk meloloskan partai tersebut dalam pemilu 2004.
Hal ini berbeda dengan apa yang selalu disampaikan SBY ke publik.
Selain menyoal tentang kebohongan SBY, Jhoni juga menyebut SBY pernah melakukan kudeta saat Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Partai Demokrat mengaku tak mempermasalahkan rencana tujuh mantan kader yang akan mengajukan tuntutan atas pemecatan yang mereka alami.
Kepala Barkomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, menyatakan bahwa keputusan pemecatan tersebut telah sesuai dengan kode etik partai.
Sebelumnya tujuh kader Demokrat dipecat karena mendukung rencana kongres luar biasa yang diinisiasi oleh para pendiri partai tersebut dan pelanggaran etika.
Mereka yang dipecat adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad yahya, dan Marzuki Alie.
Setelah dipecat, ke-7 mantan kader Demokrat itu pun berencana mengajukan tuntutan ke pengadilan tata usaha negara.
Ещё видео!