berikut ini adalah video pembelajaran tentang CONTOH PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT untuk siswa.
Siti dan keluarga sebagai warga masyarakat yang baik selalu membuang
sampah pada tempatnya. Siti dan keluarga sangat peduli dengan lingkungan
rumahnya. Di depan rumah Siti dipasang tempat sampah, untuk sampah
basah maupun sampah kering. Orang yang lewat di depan rumah Siti pun
boleh membuang sampah di tempat sampah itu.
Banyak perilaku yang dapat kita perbuat untuk peduli lingkungan. Lingkungan
yang bersih, asri, dan sehat merupakan jembatan bagi masyarakatnya untuk
menuju hidup sejahtera. Simaklah cerita berikut.
Kampung Rawajati
Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau
oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil
terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan
sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah
tangga. Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit
bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan
di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan
sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga
diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.
Apa yang dilakukan warga kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi?
sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik. Sampah organik adalah
sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti
tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai
secara alami. Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan. Di
Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan
yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga
memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa
makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk
di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi
penyubur tanah di sekitarnya.
Ada juga sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yang
tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami. Beberapa contoh sampah
anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak
terpakai lainnya. Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat
menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yang terkumpul
di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan
akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg
sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah,
tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi
tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan
keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya. Bahkan beberapa
anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan
botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.
Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah
menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet,
serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas.
Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi
waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya
menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.
CONTOH PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Теги
PENGELOLAAN SAMPAHPENGOLAHAN SAMPAHBIOREMIDIASIBIOPORISAMPAH ORGANIKSAMPAH ANORGANIKKERAJINAN SAMPAHCONTOH PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKATpengelolaan sampahpengelolaan sampah di jermanpengelolaan sampah di surabayapengelolaan sampah di jepangvideo pembelajaranvideo pembelajaran animasivideo pembelajaran sdpengolahan sampah organikpengolahan sampah organik pendawapengolahan sampah organik menjadi kompos