Reog Ponorogo – Kesenian Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian dari Indonesia yang sangat populer. Bukan hanya di Indonesia saja, melainkan sudah sangat terkenal di dunia. Hal ini dikarenakan kesenian ini sangat unik dan tidak bisa ditemui di tempat lain.
Cerita dalam kesenian ini penuh dengan makna yang menceritakan peristiwa zaman dahulu kala. Asal usul Reog Ponorogo berkembang berbagai versi, hal ini dikarenakan cerita tersebut bersumber dari mulut ke mulut. Namun pada dasarnya sejarah tersebut memiliki garis besar yang sama.
Tari Reog Ponorogo
Pementasan seni Reog Ponorogo dimulai dengan beberapa tarian pembuka yaitu tarian yang pertama dibawakan oleh 6 – 8 pria yang berpakaian serba hitam, berkumis dan berwajah merah yang menggambarkan keberanian dan kegagahan tersebut. Para penari kemudian melakukan gerakan tari reog ponorogo seperti singa yang pemberani. Tarian dilanjutkan oleh 6 – 8 gadis yang menaiki kuda atau biasa disebut Jathilan. Tarian ini menggambarkan kelincahan prajurit berkuda yang sedang berlatih perang menggunakan kuda.
Selanjutnya adalah tarian yang dilakukan oleh anak kecil yang bertopeng, mereka akan melakukan berbagai atraksi yang membuat para penonton kagum. Adegan yang dibawakan ini cenderung lucu bertujuan untuk menghibur penonton.
Jathil adalah Prajurit berkuda yang mengiringi kesenian Reog. Gerakan tarian yang diperagakan ini melambangkan ketangkasan dan kelincahan Sang Prajurit yang sedang berlatih di atas kuda. Tari reog ponorogo ini ditarikan secara berpasang-pasang.
Dahulunya Penari Jathil adalah anak laki-laki yang berparas tampan namun memiliki sisi feminism seperti wanita. Namun mulai tahun 1980an ketika kesenian diundang dalam acara PRJ (Pekan Raya Jakarta) penari Jathil diganti dengan penari wanita yang dianggap gerakannya lebih feminism. Gerakan Jathil ini cenderung lincah, genit dan lembut yang dipadukan dengan pola ritmis dari irama lagu serta irama ngraciknya.
Warok adalah salah satu tokoh-tokoh dalam seni Reog yang berkarakter positif. Warok diambil dari kata wewarah yang berarti orang bertekad suci yang bisa memberikan perlindungan dan tuntunan tanpa pamrih. Warok merupakan orang yang bisa memberikan petunjuk dan pengarahan kepada orang lain agar hidupnya menjadi lebih baik. Warok ini menjadi ciri khas jiwa masyarakat Ponorogo yang tidak bisa dipisahkkan dari pertunjukan Seni Reog.
Ganongan adalah gambaran dari Patih Pujangga Anom yang memiliki sifat energik, lucu dan sangat pandai dalam seni bela diri. Penampilan dari Ganongan ini sangat ditunggu-tunggu karena Ganongan selalu melakukan gerakan yang menarik dan menakjubkan. Umunya tokoh ini dimainkan oleh anak laki-laki yang sangat lincah dalam menari dan bela diri.
Itulah beberapa tokoh-tokoh dalam seni Reog yang ada dalam pertunjukan seni Reog Ponorogo. Semua tokoh tersebut harus ada dalam pertunjukan karena semuanya adalah satu paket cerita di dalamnya. Jika sudah mengenal dan mengetahui mengenai tokoh-tokoh tersebut tentunya Anda akan merasa lebih bersemangat melihat pertunjukan Reog karena telah tahu sedikit banyak mengenai alur cerita yang dijalankkan oleh para tokoh-tokohnya.
Ещё видео!