MALANG, KOMPAS.TV - Febri Aminanto, warga Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, memanfaatkan limbah kulit kambing untuk membuat wayang kulit mini.
Wayang-mini ini dibuat dengan berbagai tokoh, mulai dari Hanoman, Krisna, Rama, Sinta, hingga punakawan. Setiap detail dari pembuatan wayang ini dikerjakan dengan tangan, mulai dari pemotongan pola hingga pewarnaan yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Febri mengaku mampu membuat enam tokoh wayang dalam waktu tiga hari. Bahan baku kulit kambing diperoleh dari perajin rebana di Kota Malang, yang biasanya membuang sisa kulit tersebut.
Berawal dari hobinya menggambar tokoh anime Jepang, Febri mulai mencoba membuat karakter wayang kulit dan lambat laun mengembangkan usaha ini.
Wayang kulit mini karya Febri kini diminati pasar untuk berbagai keperluan, seperti hiasan dinding rumah, souvenir, atau media pembelajaran anak.
Harganya yang lebih terjangkau dibandingkan wayang ukuran normal, yakni antara Rp10.000 hingga Rp35.000 per unit, membuatnya semakin laris di pasaran.
#limbahkulit #wayang #malang
Ещё видео!