PURA LUHUR BESIKALUNG.
Pura Luhur Besikalung terletak di Kecamatan Penebel Tabanan.
Pura ini adalah Pura Kahyangan yang merupakan bagian dari Jajar Kemiri Pura Luhur Batu Kau.
Pura Besikalung ke empon oleh 3 kebendesan adat, yakni Desa adat Utu, Desa adat Bolangan dan Desa adat Babahan.
Penyungsung dari seluruh bali dan prasanak sampai ke Desa Marga.
Dimasa lalu, Raja Tabanan menugaskan adiknya di Puri Anom Tabanan sebagai PENGANCENG di Pura Luhur Besikalung dan berlanjut sampai di jaman moderen ini.
Kahyangan ini mempunyai palemahan lebih dari 8 hektar, dan mempunyai pemandangan yang luar biasa indahnya., karena dikelilingi oleh sawah teras sering dan hutan.
Struktur bangunan pura masih banyak berupa bangunan punden berundag, terbuat dari batu - batu sehingga diperkirakan peninggalan spiritual ini mempunyai masa yang jauh sebelum kedatangan majapahit di Bali.
Struktur pura juga sangat unik karena sesungguhnya Pura Luhur Besikalung ini terdiri dari banyak pura yang merupakan sub bagian dari Pura Besarnya yang letaknya saling bersebelahan. Sehingga hampir menyerupai struktur fungsi - fungsi kehidupan di sekala.
Dari depan mulai Pura Pecalang, kemudian Pura Pedukuhan, Pura Goa, Pura Dalem, Pura Puseh, Pura Batur, Pura Bambang, sampai ke beji kawan, beji kangin, Batu Tumpeng sampai ke pelinggih Agung.
Masing - masing sub bagian ini mempunyai pemangku sendiri, sutri, juru sapuh dan penyade, sehingga jumlah pemangku yang ada di luhur besikalung cukup banyak.
Di pelinggih utama, terdapat sebuah #Lingga_Yoni yang dipercaya sebagai penanda situasi keamanan Nusantara.
Jika Lingga Yoni miring, sesuai pengalaman akan ada tanda - tanda bencana besar melanda Nusantara.
Piodalan jatuh Pada Hari Buda Kliwon Wuku Sinta ( Raya Pagerwesi ), dan apabila bertepatan dengan Purnama, sehingga diadakan pemelastian ke Pura luhur Beji Pekiyisan.
Om Shanti Shanti Shanti Om
Semoga Bermanfaat.
#JanganPernahLelahUntukBERBAGI.
