TRIBUN-VIDEO.COM - Video dua putri keraton kasunanan Solo yang diduga dengan sengaja dikurung dan tak mendapatkan akses makanan dari luar, viral di media sosial.
Bahkan dua putri keraton itu harus memasak daun singkong yang ada di dalam keraton menggunakan kayu bakar demi bisa mengisi perutnya.
Menanggapi hal itu, pihak keraton lantas memberikan keterangan.
Kabar adanya dua putri keraton dikurung tersebut beredar di media sosial dalam video berdurasi 1 menit 30 detik.
Dua putri keraton yang terkurung di dalam keraton kasusanan tersebut yakni Putri Raja Paku Buwono (PB) XIII GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani atau GKR Timoer dan juga Putri PB XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah yang biasa dipanggil Gusti Moeng.
Abdi dalem keraton juga sudah mencoba memberikan makanan, namun tak ada yang bisa membukakan pintu keraton.
Wakil Pengangeng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Dany Narsugama mengatakan, kabar adanya pengurungan kerabat Keraton Solo itu tidak benar.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan mediasi dengan para putri raja yang masuk keraton Solo tersebut.
Pihaknya lantas mengaku bingung, dengan pernyataan putri keraton tersebut.
Dany justru menyebut, para kerabat yang terkurung ini melakukan Playing Victim.
Menurut Dany, pada Kamis (11/2/2021) Sinuhun atau Raja Paku Buwono (PB) XIII kedatangan tamu pejabat dari pusat.
Tiba-tiba ada beberapa Sentono dan rombongannya yang tidak diundang secara bertahap masuk melalui pintu utama Keraton Solo atau Kamandungan.
Setelah masuk, mereka hanya berputar-putar di pelataran karena tidak bisa mengakses di kediaman Sinuhun.
Setelah menunggu lama dari 14 rombongan yang ada itu mulai keluar dari Keraton.
Dany mencatat rombongan keluar mulai pukul 18.00 WIB, pukul 20.00 WIB, dan 22.00 WIB.
Semetara, ada 5 orang yang tidak mau keluar mereka adalah Putri PB XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng dan Putri Raja Paku Buwono (PB) XIII GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Serta Bambang Sutejo atau Kanjeng Dilir dan 2 penari bernama Ika dan warna.
Ещё видео!