TRIBUN-VIDEO.COM - Perlakuan buruk dialami sejumlah tenaga medis di Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara.

Sejumla tim medis yang menjalani karantina mandiri di rumah, justru merasa dikucilkan.

Tak hanya itu, anak-anak dari tenaga medis tersebut juga mengaku dijauhi oleh warga sekitar.

Dikutip dari TribunManado.com, keluhan tersebut dibeberkan oleh Dirut RSUD Datoe Binangkang, Debi Kulo.

"Kan mereka jalani karantina di rumah, anak anak maupun keluarga dijauhi sejumlah warga," kata dia.

Meski dijauhi dari lingkungan sekitar, Debi mengaku bahwa tenaga medis tersebut tetap bertahan dan menjalankan tugasnya.

"Ini tugas kemanusiaan yang suci untuk melindungi masyarakat Bolmong," kata dia.


Terkait keluhan sejumlah tenaga medis tersebut, Debi lantas mengimbau agar para tenaga medis diperlakukan yang sama.

Ia juga meminta agar tak ada yang mengucilkan tenaga medis yang justru berjuang menyembuhkan pasien.

Tak hanya itu, seharusnya warga malah memberi dukungan agar mereka tetap kuat.

Meski ada sejumlah medis yang mendapatkan perlakuan buruk, namun Debi menegaskan bahwa masih banyak tenaga medis yang meneima perlakuan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

(Tribun-Video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Pilu Tenaga Medis, Ibunya Dikarantina, Anaknya Dijauhi,

[ Ссылка ]

VP/Kharis Ard

свернуть