BREBES, KOMPAS.TV - Simulasi dimulai dengan adegan peserta rapat yang dihadiri oleh kader PDIP, bupati dan instansi terkait seketika kacau setelah sirine tanda bahaya berbunyi. Masing-masing berhamburan lari ke luar ruangan untuk berusaha mencari perlindungan.
Kemudian adegan berlanjut ketua DPC yang saat itu memimpin rapat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala BPBD Brebes. Sesuai jumlah peserta rapat, ketua DPC PDIP telah melaporkan dua orang masih tertinggal di dalam ruangan yang runtuh akibat guncangan gempa bumi.
Petugas dari BPBD yang mendapat laporan tersebut langsung mengirimkan personil untuk melakukan evakuasi korban. Hasil pengecekan personil BPBD dibagian dalam ruangan menemukan dua orang tergeletak dalam kondisi tertimpa reruntuhan puing bangunan yang ambruk.
Ketua DPC PDIP Perjuangan, Tofik mengatakan, kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terhadap kader maupun sosialisasi kepada masyarakat untuk meminimalisir jumlah korban saat terjadi bencana.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Brebes, hampir seluruh wilayah baik di wilayah selatan maupun utara cukup berpotensi terjadinya bencana alam. Bencana yang sering melanda di wilayah brebes bagian selatan diantaranya tanah longsor dan banjir, sementara untuk di wilayah utara sering terjadi banjir akibat tanggul jebol dan rob pasang air laut.
Ещё видео!