Di Publikasikan :
Tanggal : 6 Februari 2021
Kabar duka datang dari dunia penerbangan tanah air pada awal tahun 2021.
Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dinyatakan hilang kontak setelah empat menit lepas landas pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang sempat mendengar dua kali ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Nelayan Pulau Lancang juga mengaku melihat pesawat jatuh ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Hingga kini, tim gabungan terus melakukan proses pencarian badan pesawat beserta seluruh korban.
Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Saat menyelam, Edi melihat serpihan pesawat dengan ukuran kecil.
“Di dalam laut ada serpihan pesawat. Pesawat hancur total,” ujar Edi di tengah kegiatan penyelaman di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Tragedi yang menimpa Sriwijaya Air SJ182 menambah daftar panjang kecelakaan pesawat di Tanah Air yang memilukan.
Sebelum Sriwijaya Air SJ182 jatuh, pernah terjadi kecelakaan sejumlah pesawat hingga mengakibatkan seluruh penumpang termasuk kru pesawat tewas.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu menambah daftar kecelakan udara yang berakhir pilu.
Mulai dari tragedi yang menimpa Adam Air hingga yang terbaru jatuhnya Sriwijaya di Kepulauan Seribu.
Duka yang mendalam kami sampaikan untuk seluruh keluarga penumpang yang menjadi korban.
Semoga keluarga diberi kekuatan dan tragedi serupa tak kembali terulang. (*)
Ещё видео!