LEUIT
Tempat penyimpanan hasil bumi padi atau biasa disebut leuit oleh warga suku Baduy merupakan simbol ketahanan pangan bagi suku Baduy Dalam maupun Baduy Luar. Ketahanan pangan sangat penting mengingat hubungan dengan dunia luar yang dibatasi. Oleh karena itu, orang Baduy berusaha untuk memenuhi kebutuhan secara mandiri. Padi yang dihasilkan dari huma merupakan sumber pangan suku Baduy. Setelah lima enam bulan ditanam, padi siap dipanen dan kemudian disimpan dalam lumbung (Leuit). Leuit memiliki bentuk seperti rumah panggung yang ditopang oleh empat kayu penyangga atau tihang. Tingginya sekitar satu meter dari atas tanah. Tihang menyangga bilik leuit, tempat menyimpan padi yang terbuat dari anyaman bambu. (Kabar Banten)
The place for storing rice products or what the Baduy people call leuit is a symbol of food security for the Inner Baduy and Outer Baduy tribes. Food security is very important given the limited relations with the outside world. Therefore, the Baduy people try to fulfill their needs independently. Rice produced from huma is a source of food for the Baduy tribe. After five and six months of planting, the rice is ready to be harvested and then stored in a barn (Leuit). Leuit has a shape like a house on stilts supported by four wooden supports or tihang. It is about one meter high above the ground. Tihang supports the leuit room, a place to store rice made of woven bamboo.
#tenunindonesia #tenuntradisional #tenunnusantara #tenunetnik #tenunethnic #tenunasli #baduy #baduydalam #baduyluar #baduytrip #sukubaduy #explorebaduy #tenunbaduy #etnikindonesia #etnikfashionstyle #etniktenun #etniknusantara #etnikfashion #etnikdress #bajuetnik #kemejakerja #kemejakeren #kemejakantor
#umkmalumni
#umkmalumniunpad
Ещё видео!