Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUN-VIDEO.COM- Api dari kardus yang dibakar salah satu aksi massa Uighur didekatkan ke sebuah spanduk bendera China saat aksi di depan Kedubes China, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Pembakaran tersebut, seperti diketahui, sebagai bentuk protes kepada pemerintah China yang membiarkan muslim Uighur ditindas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pembakaran dilakukan bebeeapa saat sebelum massa aksi akan membubarkan diri.
"Dulu bendera tauhid dibakar, sekarang bendera Cina dibakar, kita lihat siapa yang bakal protes," kata orator di atas mobil komando, Jumat (21/12/2018).
Massa aksi kemudian menyahut, "Komunis yang protes."
Ada dua spanduk bendera Cina yang dibakar. Adapun pembakaran dilakukan secara ramai-ramai dan dilakukan di dua lokasi tak berjauhan.
Lokasi pertama yakni di depan mobil komando aksi, sementara satu spanduk bendera Cina yang dibakar ditempatkan di kawat berduri depan Kedubes Cin.
Seruan takbir kembali menggema, seraya kutukan dan juga kalimat caci maki yang keluar dari beberapa peserta aksi.
Tak lama kemudian, setelah spanduk bendera Cina padam, peserta aksi memanjatkan doa yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Front Pembela Islam, KH. Shabri Lubis.
"Kita pulang yamg tertib, sampah jangan lupa dibawa, dibuang di tempatnya, tunjukkan bahwa kita muslim yang taat aturan," kata KH. Shabri Lubis.
Sekira pukul 17.20 WIB, satu per satu massa aksi bela muslim Uighur kemudian membubarkan diri.
Ещё видео!