Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru soal penembakan pelajar siswa SMKN 4 Semarang terungkap.
Salah seorang anggota keluarga korban yang enggan disebut namanya mengungkap bahwa pihaknya didatangi oleh anggota polisi bersama seorang wartawan.
Mereka didatangi polisi untuk membuat surat pernyataan dan rekaman video pada Senin (25/11/2024).
Pihak keluarga diminta untuk mengikhlaskan kejadian yang menimpa GRO.
"Kalau dari Kapolrestabesnya datang bareng wartawan,"
"Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan," ujar perwakilan keluarga.
Pihak keluarga pun menolak permintaan tersebut karena pernyataan Kapolres Semarang berbeda dengan kejadian sebenarnya.
Alasan polisi meminta keluarga membuat pernyataan adalah agar kasus selesai dan tidak berkembang ke mana-mana.
"Kami tentu tegas menolak diambil pernyataan tersebut dalam bentuk video,"
"Yang minta 1 wartawan itu mewakili dari orang Polrestabes," bebernya.
Setelah didatangi polisi pada Senin (25/11) malam, keesokan harinya pihak keluarga mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polda Jateng.
"Kita naik. Jadi kasusnya kita naikkan (ke Polda), kita lapor Selasa. Kemudian kita cari kerabat dan diskusi, akhirnya lapor ke Polda," katanya dikutip dari Kompas.com.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Dyah Ayu Ambarwati
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Keluarga Korban Mengaku Diintervensi Polisi, [ Ссылка ].
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
#keluarga #korban #siswa #SMK #semarang #didatangi #polisi #diintervensi
Ещё видео!