Assalamualaikum teman2
sekarang sudah tidak heran lagi ya, kalau banyak, cewek Indonesia atau cowok Indonesia yang berjodoh dengan orang luar negeri.

Karena dengan adanya perkembangan teknologi, untuk melakukan komunikasi dengan negara lain itu sudah mudah.

Dan sekarang juga sudah banyak aplikasi cari jodoh melalui media sosial, jadi banyak sekali orang yang mengunakan media sosial untuk mencari jodoh, pertemanan dan lain sebagainya.

Nah untuk mencari jodoh melalui media sosial memang gampang-gampang susah, dan walaupun kita sudah mendapatkan yang menurut kita sudah cocok dengan kita, tentunya kita juga akan berfikir kira-kira serius gak, dia dengan kita.

Kita kan tidak mau menjalani hubungan sampai bertahun-tahun dan akhirnya tidak serius dengan kita dan akhirnya hubungan berakhir, jika demikian itukan hanya buang-buang waktu saja.

Jadi ada beberapa yang tanya ke aku kalau cowok itu serius seperti apa, terutama banyak yang tanya ke aku cowok Turki serius gimana, karena kebetulan aku menikah dengan cowok Turki.

Jadi aku sedikit bingung juga ya, untuk menjawab pertanyaan seperti itu, karena setiap orang memiliki caranya masing2 untuk menunjukkan keseriusannya, karena kita kan tidak bisa berpatok pada satu orang saja.

Jadi disini aku akan menjawab sesuai dengan pengalaman aku saja selama melakukan LDR dengan suami,. kalau waktu itu masih calon suami 🤭

Jadi kalau aku liat dari cara suami, cara dia menunjukkan keseriusannya ke aku, suami waktu itu selalu memberi kabar pada aku, suami selalu menjaga komunikasi kami agar selalu berjalan.

Dan suami juga memberi tahu aku hal yang sekecil-kecilnya, misalnya seperti kalau dia menceritakan sesuatu kepada aku kek merasa nyaman gitu, sepertinya aku ini orang yang nyaman untuk suami curhat, padahal kalau dipikir aku kan orang yang dia kenal melalui media sosial gitu

Tapi suami seperti begitu nyaman menceritakan semua masalahnya ke aku.
Dan yang terpenting tentunya suami juga mengenalkan aku ke keluarganya, dan teman-temannya.

Dan kalau ada masalah dalam hubungan kami, suami waktu itu tidak mau menyerahkan dan terus mencari cara agar masalah di antara kami terselesaikan, dan suami selalu mencari cara supaya hubungan kami baik-baik saja.

Dan yang membuat aku yakin kalau suami benar-benar dengan aku, waktu orang tua suami mulai menentang hubungan kami.

Keluarga suami mulai tidak senang dengan hubungan kami, karena hubungan kami sudah berjalan tiga tahun, tapi kami belum menikah, memang waktu itu aku mengundur-undur waktu karena aku masih takut menikah karena suami tinggal di negara yang jauh.

Jadi disitulah keluarga suami aku tidak yakin dengan aku, mereka berfikir kalau aku hanya akan mempermainkan anaknya saja.
Tetapi waktu itu suami aku sangat yakin dengan aku disaat orang tuanya sudah tidak yakin lagi dengan aku.

Dan sampai orang tua nya menyarankan supaya suami aku cari wanita lain saja dan jangan mengharapkan aku lagi.
Tapi disini suami aku sangat menentang keluarganya, dan mengatakan tetap memilih aku, dan tidak mau dengan wanita lain.

Dan singkat cerita akhirnya kami menikah, dan waktu itu akulah yang ke Turki untuk menikah dengan suami, seharusnya suami yang ke Indonesia, berhubungan waktu itu masih ada larangan untuk turis, karena covid19, maka suami aku tidak bisa ke Indonesia.

Jadi akulah yang ke Turki, nah teman-teman dari pengalaman aku tadi, aku hanya bisa bilang kalau waktu suami aku dulu serius kepada aku ya, seperti itu.

Dan walau bagaimanapun kita jangan baperan, karena kalau kita tidak jodoh kita tidak akan stres, jadi jalani saja hubungan dengan santai. Dan yang terpenting jangan lupa berdoa mengharapkan yang terbaik.

Karena walau bagaimanapun kita hanya bisa merencanakan tapi Allah lah yang menentukan, jadi jangan lupa untuk perbanyak berdoa semoga dimudahkan,
Aminn..

свернуть