Panti asuhan Muzdalifah ini agak lain dari yg lain. Posisinya yg berdekatan dg terminal Bungurasih Waru Surabaya menyebabkannya banyak menjadi jujugan bagi orang tua/ pihak yg tidak mampu merawat anaknya, bahkan banyak diserahi merawat bayi bayi yg sengaja ditinggalkan (dibuang) oleh orang tuanya di terminal.
Teristimewa, pengurus panti menolak untuk menyerahkan anak2 asuhnya utk diadopsi pihak lain atas berbagai pertimbangan.
Dari beberapa cerita saat acara, bahkan ada salah satu anak yang kaget hidangan lauk buka puasanya kok banyak dan bingung mau ambil yang mana. Ada daging sapi, ayam goreng, udang dan ikan tersedia cukup banyak yang biasanya mereka hanya makan nasi dan lauk krupuk. Bahkan sampai ada yang ditawari mau dibuatkan telur ceplok pun enggan dan lebih memilih nasi dan krupuk saja...
Lantas....apa kita masih belum cukup syukur? ☹️😭
Semoga kebaikan teman teman dari Arsitek Jawa Timur ini bisa diulang kembali tahun depan, memberi barokah dan kebaikan untuk kita semua....... Amiin
Buka Bersama IAI Jawa Timur + Yayasan Panti Asuhan Muzdalifah Waru, 25 Ramadhan 1440H
Ещё видео!