1 NGAJAT NGALU TEMUAI DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Tari Ngajat Ngalu Temuai merupakan tarian Ngajat yang dipersembahkan bagi tujuan menyambut kedatangan tetamu khas yang datang. Biasanya tarian ini di persembahan ketika upacara perasmian atau pembukaan sesuatu majlis rasmi yang di hadiri oleh banyak tetamu-tetamu terhormat dan orang ramai.
Tarian ini dipersembahkan sambil mengiringi tetamu sehingga ke ruai tuai rumah. Tarian ini sebagai tanda mengalu-alukan kedatangan tetamu yang hadir ke rumah panjang semasa perayaan Hari Gawai atau perayaan-perayaan yang lain. Tarian ini boleh dipersembahkan pada majlis keramaian atau menyambut kedatangan tetamu.
Ngajat Ngalu Temuai dance is a Ngajat dance that is dedicated to the purpose of welcoming the special guests who come. Usually this dance is offered when the inauguration ceremony or the opening of an official ceremony is attended by many honourable guests and the public.
This dance is performed while accompanying guests to the ruai reap the house. This dance is a sign of cheering up the arrival of guests who come to the longhouse during the Gawai Day celebration or other celebrations. This dance can be offered at a public gathering or to welcome guests.
2 KONDAN DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Tari kondan merupakan tarian pergaulan yg tumbuh dan berkembang di daerah kabuoaten sanggau. Tari kondan ini disajikan pada saat saat gawai sebagai ungkapan sukacita. Kondan muda mudi biasnaya ditariakan oleh laki2 dan permpuan sebagai moment untuk saling mengenal dan berbagi kebahagian dalam acara gawai. Mereka bergembira bersama dan bergantian melantunkan syair syair pantun sebagai iringannya.
Kondan dance is a social dance that grows and develops in the Sanggau district. This kondan dance is presented at the time of the gadget as an expression of joy. Young people are usually danced by men and women as a moment to get to know each other and share happiness in gadget events. They had fun together and took turns singing rhymes as accompaniment.
3 PILANUK DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Tari pilanuk merupakan salah satu permainan rakyat tradisional suku Dayak kanayatn di provinsi Kalimantan barat.
Kata "tari pilanuk" berasal dari bahasa ahe (bahasa daerah suku kanayatn) yg memiliki arti tarian kancil.
Permainan ini dilakukan secara berkelompok dgn alat berupa batang bambu dgn ukuran panjang dan lebar yg sama.
Permainan ini memiliki filosofi "ketangkasan dan kecerdikan seorang pemuda Dayak kanayatn dalam berburu dan mengumpan kancil".
Selain itu, permainan tradisional ini juga menguji kerjasama kelompok dlm bekerja sama utk mencapai tujuan mereka,melatih kesabaran,dan ketelitian dalam mengetuk ataupun menari didalam bambu.
Pilanuk dance is one of the traditional folk games of the Kanayatn Dayak tribe in the province of West Kalimantan.
The word "pilanuk dance" comes from the ahe language (regional language of the Kanayatn tribe) which means deer dance.
This game is carried out in groups with tools in the form of bamboo sticks of the same length and width.
This game has a philosophy of "the dexterity and ingenuity of a Dayak Kanayatn youth in hunting and baiting the mouse deer".
In addition, this traditional game also tests the group's cooperation in working together to achieve their goals, trains patience, and accuracy in tapping or dancing in bamboo.
4 JENTAI DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Tari yang diangkat dari silat kampung (Jentai) yang dilakukan oleh pemuda dan pemudi Dayak asal kampung kenuak, Kec. Belitang Hilir, Kab. Sekadau, Kalbar. Merupakan gerak menangkis dan menyerang diiringi tebah musik unup, musik khas guna mengiringi sebagian seni tari Dayak Mualang.
The dance is lifted from the village silat (Jentai) performed by Dayak youth and women from the village of Kenuak, Kec. Belitang Hilir, Kab. Sekadau, West Kalimantan. It is a movement to fend off and attack accompanied by the sound of unup music, a special music to accompany some of the Dayak Mualang dance arts.
5 MAINANG PULAU KAMPAI DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Menceritakan pertemuan bujang dan dara, perjalan kasih mereka hingga akhirnya pasangan itu melagsungkan pernikahan. Tari mak inang pulainkampai merupakan contoh senin budaya nusantara dan tarian dasar dalam tradisi melayu.
Tells about the meeting of the bachelor and virgin, the journey of their love until the couple finally got married. The Mak Inang Pulinkampai dance is an example of the Monday of the archipelago culture and the basic dance in the melayu tradition.
6 BURUNG DANCE from West Kalimantan, Indonesia
In bahasa Indonesia
Tari ini menceritakan tentang harmoni yang terjalin antar sesama makhluk hidup, dimana anak-anak bermain bersama di alam terbuka berdampingan dengan burung-burung yang terbang layaknya sedang menari . Kegembiraan terpancar ketika kedua makhluk hidup tersebut saling berinteraksi
Ещё видео!