Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gus Miftah kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di Magelang.
Dari unggahan yang beredar, Gus Miftah awalnya berkomentar soal penjual es teh yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual g****k," tutur Gus Miftah.
Gus Miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.
"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah.
Cuplikan unggahan video detik-detik Gus Miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.
Candaannya dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.
"Peristiwa ini membuktikan bahwa dia memang bukan ahli agama atau ilmunya sedangkal ucapannya. Secara tidak langsung, bapak penjual teh lebih terhormat dan terpuji dari dia," tulis seorang netizen.
Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.
Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.
"Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun," kata dia pada Selasa (3/12/2024).(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
#gusmiftah #dihujat #seusai #olokolok #penjual #esteh #kata #kasar #pengajian #magelang
Ещё видео!