TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter pada Sabtu (3/9).
Pada saat yang bersamaan, ramai pembahasan soal harga BBM yang hanya dijual seharga Rp 8.900 per liter.
BBM dengan harga lebih murah itu bukan dijual di SPBU Pertamina, melainkan oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.
Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017.
SPBU yang namanya mirip dengan merek ponsel China ini menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum.
Ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo saat ini antara lain Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.
Dikutip dari Kompas.com, Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter.
Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Semakin tinggi RON, maka semakin baik kualitasnya dalam pembakaran di ruang mesin.
Dengan harga Pertalite saat ini sebesar Rp 10 ribu per liter, makan selisih harga Pertalie dengan Revvo 89 adalah sebesar Rp 1.100 per liter.
Meski dinilai tak lazim di negara lain lantaran bensin di bawah oktan 90 sudah sulit ditemukan, Revvo 89 tetap masuk spesifikasi BBM yang boleh beredar di Indonesia.
Sementara jenis BBM lain yang dijual SPBU Vivo yakni Revvo 92 (RON 92) yang merupakan BBM dengan kualitas sama dengan Pertamax.
Kemudian, Revvo 95 (RON 95) yang nilai oktannya di atas Pertamax namun masih di bawah Pertamax Turbo.
Diketahui harga Revvo 92 dijual di SPBU Vivo seharga Rp 15.400 per liter dan Revvo 95 dijual Rp 16.100 per liter.
Dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan BBM yang dijual di SPBU Pertamina, tak heran SPBU Vivo kini banyak dicari masyarakat.
Namun saat ini sebaran SPBU Vivo kebanyakan masih berpusat di DKI Jakarta, yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. (Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Ещё видео!