Medan: Banjir yang menggenangi wilayah Serdang Bedagai, Sumatra Utara, semakin meluas, Senin (21/10) siang. Ada empat kecamatan terendam banjir di Kabupaten Serdang Berdagai.
Empat kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Dolok Masihul, Sipispis, dan Kecamatan Sei Rampah. Sejumlah warga telah mengungsi ke posko pengungsian. Namun, sebagian lagi memilih tetap bertahan di rumah masing-masing karena enggan meninggalkan harta bendanya.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam badan jalan, kawasan perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Hal tersebut sangat menyulitkan dan menghambat aktivitas warga.
Banjir di Kabupaten Serdang Bedagai merupakan banjir tahunan akibat kerusakan lingkungan di hulu sungai. Air yang menggenangi pemukiman warga, merupakan kiriman dari hulu sungai yang tidak mampu menampung debit air saat musim hujan tiba.
Kerusakan lingkungan di hulu sungai, disinyalir karena pembalakan liar yang terjadi di perbatasan Serdang Bedagai dan Simalungun. Kondisi hilir sungai yang sempit akibat pembanguna, turut memicu terjadinya banjir.
Hingga kini belum ada kalkulasi kerugian warga. Diperkirakan, sekitar 1.600 rumah warga terendam banjir.
Hanya Sekedar Memberikan Informasi Video Berita, Mohon di Like atau di Share. Jika Ingin Berita Video Terbaru Silahkan Subscribe. Thanks ^_^
