Live Update AirAsia QZ8501 Ditemukan.
Perkembangan berita terkini penemuan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014. Selengkapnya klik di tautan ini dan ini.
Rabu 31 Desember 2014
Pukul 16.28 WIB
Kapal riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) semakin mendekati lokasi penemuan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Berangkat jam 12 dini hari tadi, paling tidak butuh satu hari mencapai lokasi serpihan pesawat ditemukan," kata Kepala Seksi Program Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT M Ilyas di Jakarta.
Pukul 16.22 WIB
2 Jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang dijemput dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah akhirnya tiba di Lanud TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. 2 Jenazah tersebut tiba sekitar pukul 16.14 WIB.
Pukul 14.42 WIB
CEO AirAsia Tony Fernandes menyambangi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tempat evakuasi jasad penumpang AirAsia QZ8501. Tony langsung memasuki ruang pertemuan kecil yang berada tak jauh dari posisi landing.
Pukul 14.00 WIB
Tim Basarnas berhasil mengevakuasi 2 jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin.
Pukul 12.48 WIB
Pemerintah Kota Waringin Barat menyiapkan 162 peti jenazah untuk seluruh jasad penumpang AirAsia QZ8501. "162 peti jenazah yang sesuai dengan standar kami siapkan. Nanti dikerjakan semua petugas yang ada," kata Bupati Kota Waringin Barat Ujang Iskandar di RSUD Sultan Imanuddin.
Pukul 11.25 WIB
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya kembali menemukan 1 jenazah pada pencarian AirAsia QZ8501 Rabu pagi tadi. Dengan demikian, hingga kini, ada 7 jasad penumpang yang ditemukan. Kondisi seluruh jasad masih utuh.
Pukul 11.02 WIB
Posko Crisis Center bagi keluarga korban AirAsia QZ8501 di Terminal II Bandara Juanda segera pindah ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono.
Pukul 10:24 WIB
Kapal Badan SAR Nasional (Basarnas) KN 224 balik ke pangkalan di Pelabuhan Kumai lantaran ombak di sekitar area pencarian puing dan jasad penumpang AirAsia setinggi 3 meter.
Pukul 10:22 WIB
Penyelam dari Komando Pasukan Katak? (Kopaska) TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk mencari pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501 di kedalaman 30 meter.
Pukul 09:43 WIB
93 Keluarga korban AirAsia QZ 8501 telah memberikan data Antemortem guna membantu proses identifikasi jenazah korban. Selain itu, tim DVI juga telah menerima 30 sampel DNA.
Pukul 09:28 WIB
Bandara Juanda, Sidoarjo, bersama Pemerintah Provinsi Surabaya telah menyiapkan 130 ambulans guna mengantar seluruh jenazah korban AirAsia QZ8501 ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Pukul 09:03 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengungkapkan, saat ini sudah ada bantuan berupa peti mati untuk jenazah yang ditemukan. Semua berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Disiapkan 168 peti, kontribusi dari bupati," kata Bambang.
Pukul 08:31 WIB
Hingga pagi ini telah ditemukan 6 jasad dari AirAsia QZ8501. Seluruhnya sudah dievakuasi.
"Posisi terakhir ada 6 jenazah yang sudah dievakuasi. Perkembangan sangat dinamis. Ditemukan 3 jenazah. 2 Laki-laki, 1 perempuan berpakaian pramugari," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo.
Pukul 08:20 WIB
General Manager Bandara Juanda Trikora Harjo memastikan bahwa keluarga korban AirAsia QZ8501 batal untuk berangkat memantau langsung lokasi penemuan korban dan serpihan pesawat di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat hari ini. Padahal sebelumnya, AirAsia dan Angkasa Pura berjanji akan mengajak seluruh keluarga untuk meninjau langsung lokasi pencarian pesawat.
Pukul 07:16 WIB
Seusai mendapat laporan ditemukannya serpihan pesawat yang diduga merupakan pintu emergency exit dari AirAsia QZ8501 pada Selasa 30 Desember 2014, kapal Badan SAR Nasional (Basarnas) KN 224 mulai menuju titik point tersebut di tepi barat Dumai. Baru berjalan sekitar 15 menit, Kapal KN 224 menemukan benda yang mengambang.
Pukul 06:08 WIB
Proses evakuasi jasad penumpang AirAsia mengalami hambatan pada Selasa 30 Desember 2014 lantaran cuaca yang tidak mendukung. Tim Basarnas Special Group (BSG) di kapal KN 224 hari ini siap melakukan penyelaman untuk mengevakuasi jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 tersebut.
Pukul 05:54 WIB
Cuaca yang tidak bersahabat pada Selasa 30 Desember 2014 kemarin membuat proses evakuasi penumpang AirAsia terhambat. Pada pagi ini, KRI Bung Tomo siap melanjutkan proses evakuasi penumpang QZ8501 tersebut.
Ещё видео!