#renharsugengpramono #sugengpramono #eliezarsugeng
WTS = WATON SULAYA
( Matius 11 : 16-19 )
Perumpamaan dalam ayat-ayat ini menggambarkan generasi yang merespon kehadiran Yohanes dan Tuhan Yesus pada masa itu
Kehadiran Tuhan Yesus dan Yohanes mereka tolak. Ironisnya penolakan utama datang dari elite agama, yang seharusnya lebih peka dibanding awam
Hal ini disebabkan pikiran mereka telah diisi oleh "mesias ciptaan"nya. Akibatnya tidak dapat melihat dan merasakan kehadiran Tuhan
Manusia berpikir bahwa cara Tuhan sangat tidak logis untuk menyelamatkan mereka dan mereka mau agar cara manusialah yang dipakai untuk karya keselamatan. Akhirnya mereka kehilangan kesempatan memperoleh keselamatan
Cara Allah untuk mendekati umat-Nya sering kali tidak dimengerti. Yohanes yang sederhana dan asketis telah diusir sebagai orang yang kerasukan setan
Yesus yang penuh kegembiraan dan luwes dalam bergaul dicap sebagai pelahap dan peminum, sahabat kaum pendosa
Keterbukaan hati untuk memahami pilihan Allah untuk menyelamatkan umat-Nya sungguh diharapkan
Sampai detik ini pun, penolakan terhadap Yesus masih ada. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan tidak jarang penolakan terjadi dikalangan umat. Tentu saja penolakan tidak langsung. Penolakan terjadi secara tidak langsung, bahkan sering kali kita tidak menyadarinya
Ketika kita membenci orang lain, mengkhianati orang lain terutama yang mengasihi kita. Tidak mau mengakui kesalahan, cenderung menyalahkan orang lain
Membela kesalahan orang lain, karena alasan cinta, kasihan. Perbuatan semacam itulah sejatinya menolak Tuhan Yesus secara tidak langsung
Marilah kita mawas diri, jangan sampai kita menolak Tuhan Yesus, baik langsung maupun tidak langsung
Salam dan Doa : Sugeng Pramono
