DW House karya Studio Kota

Luas lahan yang terbatas seringkali menjadi penghalang untuk memiliki rumah yang terasa lapang dan lega. Namun, di rumah yang satu ini tidak demikian halnya. Pak Erick Kristanto, prinsipal arsitek Studio Kota, membuktikan bahwa lahan sempit pun bisa diolah menjadi sebuah hunian yang hangat dan nyaman, serta terasa terang dan lega.

Lebar rumah yang cuma 5,6 meter didesain sedemikian rupa sehingga terbentuk ruang-ruang yang efisien, tidak terlalu besar, tetapi terasa lebih luas dari ukuran aslinya, karena memiliki view dan pencahayaan alami yang baik.

Fasadnya yang minimalis dengan tone warna gelap seolah-olah menampilkan kesan rumah yang dingin. Tetapi jangan salah, begitu masuk ke dalam rumah, malah suasana cozy dan hangat yang langsung terasa dengan kombinasi menarik antara pencahayaan alami dan ambience lighting, yang berpadu dengan material dengan banyak unsur kayu.

Kejutan lainnya adalah dapur yang tepat berada do bagian paling depan. Ternyata, memang sengaja sang arsitek mendesain bagian depan sebagai area servis sehingga memudahkan urusan logistik sehari2. Jangan lewatkan desain tempat tabung gasnya. Pasti ga menyangka deh, desainnya praktis dan lebih aman.

Bagian dalam rumahnya difokuskan ke area taman belakang yang memberikan nuansa hijau yang adem dan cahaya alami yang estetik. Tidak ketinggalan sebuah hammock yang langsung bkin terbayang alangkah asyiknya bersantai di situ.

Yuk telusuri desain cerdas DW House ini yang pastinya akan memberi banyak inspirasi yang berharga untuk Anda.

Arsitek: Studio Kota
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]

#RumahMinimalis
#FasadRumahMinimalis
#RumahSempitMinimalis
#RumahMinimalisMungil
#RumahMinimalis3Lantai

04:34 Denah Lantai 1
13:16 Denah Lantai 2
20:24 Denah Lantai 3
23:11 Non Stop House Tour

свернуть