Rekaman suara orong-orong, anjing tanah, gaang asli dari alam.Suara orong-orong saat maghrib ini direkam langsung dari dekat lubang di tanah tempat persembunyian orong-orong. Saat malam tiba, orong-orong atau anjing tanah ini biasa bersuara ramai bersahutan dengan jangkrik. Orong-orong ini kerap bersuara sambil ngumpet pada lubang di tanah. Suara orong-orong ini cukup keras dan bikin pusing kalau didengarkan dari dekat.

Bentuk tubuh orong-orong ini mirip jangkrik, namun badannya lebih panjang, dengan sayap lebih pendek dan terdapat taring / capil besar di mulutnya. Kesukaan mereka adalah membuat lobang di tanah, sehingga disebut "orong-orong", karena hobinya memang membuat gorong-gorong.

Di daerah Sunda, orong-orong biasa disebut "Gaang". Jika gaang bersuara, tandanya itu jatuh waktu maghrib. Oleh sebagian orang, orong-orong ini dianggap sebagai hama karena suka merusak tanaman, terutama umbi-umbian. Bahkan ada cerita bahwa seekor kerbau mengamuk seperti gila setelah telinganya kemasukan orong-orong.

свернуть