TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang kepala desa (kades) umumnya berpenampilan biasa dan tidak nyentrik.
Namun beda halnya dengan seorang kades di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ini.
Pasalnya, ia tak seperti kades pada umumnya, karena memiliki tato di hampir sekujur tubuhnya.
Kades bernama Welas Yuni Nugroho (36) ini sontak menjadi perbincangan publik setelah viral di media sosial.
Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara ini merasa terkejut ketika fotonya beredar luas di dunia maya.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (14/9), pria yang karib disapa Hoho ini menceritakan awalnya dirinya memiliki tato saat duduk di bangku SMA.
Awalnya dirinya hanya mentato bagian paha, lalu bertambah pada bagian tubuh lain hingga menutupi hampir seluruh badannya.
"Hampir 90 persen (badannya) penuh tato, yang bersih hanya wajah, leher, sama telapak tangan dan kaki," kata Hoho saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Hoho mengaku tato tersebut merupakan kenakalan remaja yang ia buat di masa lalu.
Tato yang ia miliki juga sempat menjadi pro kontra saat dirinya maju dalam pilkades.
Bahkan, Hoho menyebut lawan politiknya memakai isu tersebut untuk menjatuhkannya.
"Pasti, lawan politik mau menjatuhkan, apalagi saya punya kekurangan, jadi omongan setiap hari, tapi saya enggak ambil pusing," kata Hoho.
Namun, penampilan sangarnya tak mengurangi simpati dari masyarakat sehingga dirinya dapat terpilih.
Hoho mengaku dirinya tak ambil pusing dengan komentar miring dari warganet mengenai tato yang dimilikinya.
Ia bahkan tak ingin mengetahui komentar yang dilontarkan.
Hoho menegaskan dirinya hanya fokus dalam pembangunan desanya saat ini.
Tak jarang ia rela merogoh kocek pribadinya untuk membantu masyarakat.
Belum lama ini, ia menghibahkan satu unit mobil pribadi untuk operasional desa.
Hoho sendiri berlatar belakang sebagai pengusaha.
Ia cukup lama menjadi kontraktor dan pemilik usaha penyewaan alat berat.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Sosok Kades yang Viral karena Sekujur Tubuhnya Penuh Tato", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : Dony Aprian
Ещё видео!