#tribuntimurcom #tni #polri #kkb #papua
Petinggi TNI Polri Diminta Tangkap Aktor Utama Penyuplai Senjata KKB
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak hanya penyuplai, namun juga penyedia dana atau anggaran membeli senjata api untuk KKB kini menjadi perhatian usai sejumlah warga Papua ditangkap.
Warga Papua ini ditangkap saat hendak menyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Yan Mandenas pun mengatakan jangan hanya penyuplai namun aparat TNI Polri juga harus bisa membongkar aktor utamanya selaku penyedia dana untuk membeli senjata api tersebut.
Mandenas pun menegaskan harus melakukan rapat dengan petinggi TNI-Polri untuk bagaimana lebih memperketat pengamanan di darat, laut, dan udara karena bakal menjadi moda transaksi barang-barang illegal tersebut, kata Mandenas di Jayapura belum lama ini.
Mandenas pun melihat fenomena transaksi jual beli senjata api di Papua mulai tampak terlihat.
Hal itu tercermin dari pengungkapan kasus pembelian senjata ilegal di Filipina oleh Anton Gobay dan terakhir di Boven Digoel yang di suplai dari negara Papua Nugini.
Artinya disini kita lihat mereka mulai berani mencari suplai senjata api dan amunisi.
Kata Mandenas ini perlu disikapi. Kemampuan Intelejen yang dimiliki negara harus peka dengan masalah ini
Mandenas menilai, senjata api yang dijadikan oleh kelompok KKB untuk melakukan teror jumlahnya tak seberapa dibandingkan aparat TNI dan Polri yang ada di Papua.
Namun, seberapa pun yang dimiliki KKB, tentunya berdampak pada respon masyarakat yang takut terhadap eksistensi mereka.
Jadi perlu kita mendeteksi dari mana anggaran mereka untuk membeli senjata api. Walau sudah tak rahasia umum lagi, terkadang KKB ini ditunggangi oknum untuk memuluskan keinginannya.
Mandenas pun berharap, aparat TNI-Polri tidak lagi tergoda atas bujuk rayu aktor intelektual KKB untuk menjual senjata dan amunisi.
Dikatakannya, hal itu lantaran masih adanya oknum TNI-Polri yang melakukan transaksi jual beli amunisi kepada kelompok tersebut.
Mitigasi ini harus dilakukan dari level pimpinan. Serta pengawasan penggunaan senjata api dan amunisi perlu di perketat. Tanpa adanya amunisi seberapa banyak pun senjata KKB, pasti teror akan semakin minim.
Video Editor : Asriadi
Host : I Luh Devi Sania
Narasi : Waode Nurmin
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Nonton konten viral lainnya di Youtube Channel:
Tribun Timur: [ Ссылка ]
Update info terkini via: [ Ссылка ]
Instagram Tribun Timur: [ Ссылка ]
Twitter Tribun Timur: [ Ссылка ]
Facebook Tribun Timur: [ Ссылка ]
YouTube Business Inquiries: 081347061237
Ещё видео!