Survey ini dilatar belakangi oleh minimnya pengetahuan mengenai nilai-nilai tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, dimana nilai tersebut dapat mempengaruhi gaya arsitektur yang ada dalam suatu daerah, khususnya Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan Survey ini dilakukan adalah untuk mengetahui arsitektur rumah adat Sappo Lalanan Kaluppini. Survey ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan observasi atau pengamatan langsung di lapangan, sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari survey penelitian menunjukkan bahwa rumah adat Sappo Lalanan merupakan rumah panggung yang terdiri dari atas tiga bagian yaitu tapan sapo (atas), kale sapo (tengah), dan awa sapo (bawah). Pada setiap area dalam rumah memiliki beberapa pantangan yang masih di wariskan secara turun-temurun.

свернуть