Presiden Jokowi menceritakan situasi sebelum pemerintah mengambil alih 51 persen saham milik PT Freeport Indonesia (PTFI) pada tahun 2018 silam.
Jokowi mengaku banyak orang mewanti-wanti agar pemerintah tidak mengambil alih perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia asal Amerika Serikat (AS) itu.
Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu mengaku pengambilalihan PTFI akan berpotensi lepasnya Provinsi Papua serta risiko digulingkan dari kursi nomor satu di Indonesia.
"Bahkan waktu akan mengambil Freeport [PTFI] saja banyak yang membisik kepada saya, 'pak hati-hati Papua bisa lepas. Pak hati hati Bapak bisa digulingkan," katanya saat meresmikan Pembukaan Kongres ISEI & Seminar Nasional 2024 di Surakarta, (19/9).
Oleh karena itu proses pengambilalihan 51 persen saham PTFI bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, PTFI sudah beroperasi selama 55 tahun lebih, dan selama itu pula perusahaan yang didirikan pada 7 April 1967 tidak mau membangun smelter.
📸: Dok. Sekretariat Presiden.
Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu.
#bisnisupdate #update #bisnis #svt #freeportindonesia #jokowi #papua #pertambangan #tambangemas #investasiindonesia #ekonomiindonesia #ptfi #kongresisei #indonesiaberkarya #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
Ещё видео!