Kereta Api Argo Dwipangga pertama kali diresmikan pada 21 April 1998 dengan nama Kereta Api Dwipangga yang merupakan kereta api Kelas Spesial. Karena banyak penumpang yang berminat untuk menggunakan kereta ini, maka penambahan pun dilakukan untuk jurusan pulang pergi Solo - Jakarta. Kereta Argo Dwipangga kemudian mengalami penyegaran dan terus dimodifikasi dari waktu ke waktu sampai akhirnya menjadi kereta layanan Eksekutif Argo dan Luxury. Namanya pun diganti menjadi Kereta Api Argo Dwipangga pada 5 Oktober 1998.
Kereta Api Argo Dwipangga adalah salah satu kereta dari PT KAI yang melayani rute perjalanan Pulang Pergi (PP) untuk Solo (Solo Balapan/SLO) - Jakarta (Gambir/GMR). Seperti kereta Kelas Eksekutif lainnya, Argo Dwipangga memiliki fasilitas mewah dan sangat nyaman. Masing-masing kereta juga sudah dilengkapi dengan AC, toilet, alat pemadam api ringan, dan rem darurat.
Sebagai kereta kelas eksekutif, para penumpang akan mendapat pelayanan dan fasilitas yang sangat berkualitas. Setiap kereta dilengkapi dengan 50 tempat duduk yang disusun 2-2. Tempat duduk dilengkapi fitur reclining seat dan rotary seat sehingga dapat menghadap ke penumpang di belakang. Bukan hanya itu saja, masing-masing tempat duduk sudah dilengkapi dengan sandaran tangan, bantal, dan selimut gratis. Kereta Api Argo Dwipangga menyediakan stop kontak, meja lipat, dan lampu baca di setiap kursi penumpang. Bagasi juga tersedia di bagian atas kursi penumpang, mirip seperti bagasi kabin di pesawat.
Perjalanan dari Solo ke Jakarta dengan KA Argo Dwipangga menempuh jarak 517 kilometer, dengan kecepatan rata-rata 70 – 120 kilometer per jam. Dengan kecepatan tersebut, KA Argo Dwipangga hanya memakan waktu sekitar 8,5 jam untuk satu kali perjalanan. KA Argo Dwipangga melayani keberangkatan pagi pukul 09:00 dari Stasiun Jakarta Gambir dan keberangkatan pada malam hari pukul 20:00 dari Stasiun Solo Balapan.
KA Argo Dwipangga menggunakan Lokomotif CC206 dengan rangkaian yang terdiri dari tujuh hingga delapan gerbong kereta eksekutif, satu kereta makan bermotif batik, satu kereta pembangkit, dan satu kereta bagasi. Beberapa rangkaian yang dipakai oleh KA Argo Dwipangga adalah Bogie K8 dari PT INKA tahun 2008, retrofit PT INKA tahun 1998 bekas KA Argo Lawu, Bogie K5 dari PT INKA tahun 2002, retrofit Balai Yasa Manggarai Seri K1084/86, dan kereta eksekutif terbaru Bogie K5 PT INKA tahun 2016. Bogie K5 ini memiliki desain terbaru dan dinilai sangat aman, nyaman, serta mampu meredam getaran.
#locomotiveCC206
#locomotive
#suyati_transportasi
#argodwipangga
#keretaapipenumpang
#eksekutif
#luxury
#kai
#gerbongkereta
#railfans
#railroad
#railways
#keretaapiindonesia
#gerbongkeretaapi
#sepur
#spoor
#railroadcrossingindonesia
#stasiunkutoarjo
#stasiunkeretaapi
#solo
#solobalapan
#stasiungambir
#jakarta
#jakarta
Ещё видео!