TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya selalu mengedepankan transparansi dalam menyajikan data kasus Covid-19 di wilayahnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan data tersebut disajikan secara transparan melalui aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
"Dari awal kita menyiapkan pusat informasi dan koordinasi Covid-19, bikin aplikasinya. Sehingga semua orang sekarang bisa mengakses data-data yang menjadi sumber keputusan," ujar Emil dalam video yang ditayangkan dalam webinar di channel Youtube Katadata Indonesia, Kamis (3/9/2020).
Pemprov Jabar, menurut Emil selalu menyajikan data Covid-19 yang transparan ke masyarakat.
Sehingga jika ada data yang jelek tetap disiarkan ke masyarakat, begitupun sebaliknya jika ada data yang bagus mengenai perkembangan Covid-19 di Jabar.
Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 bukan merupakan ajang pencitraan politik.
"Sehingga tidak ada rahasia-rahasia karena bagi kami Covid-19 ini bukan sebuah ajang politik, ajang pencitraan," kata Emil.
"Ini benar-benar ujian sebuah sistem yang tidak semua bisa lulus. Kadang-kadang ada yang merasa berhasil tahu-tahu kecolongan," tambah Emil.
Emil mengatakan Pemprov Jabar selalu mencoba bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Jawa Barat dalam prakteknya mencoba berinisiatif sambil tetap harmoni dengan kebijakan pemerintah pusat," tutur Emil.
Selain itu, Emil menyebut Pemprov Jabar mencoba memanfaatkan inovasi industri serta perguruan tinggi yang ada di wilayahnya.
"Maka di Jabar bisa dilihat satu-satunya provinsi yang bisa menggerakkan semua industrinya, menghasilkan alat melawan Covid-19 itu adalah Jabar," pungkas Emil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19 Bukan Ajang Pencitraan Politik
Ещё видео!