SOLO, KOMPAS.TV - Masa kampanye Pilkada 2020 sudah dimulai. Di Solo, yang menjadi sorotan nasional karena putra Presiden Jokowi ikut berkompetisi, kedua paslon sudah menggelar kampanye dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak perlu bertemu langsung, yang penting visi misi tersampaikan, inilah yang menjadi konsep kampanye pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Ini adalah virtual Campaign Box, atau kotak kampanye virtual ala Gibran Rakabuming Raka, Calon Walikota Solo, Jawa Tengah, nomor urut satu.
Sabtu sore kotak ini berkeliling di wilayah nusukan, sebagai sarana kampanye blusukan daring.
Dari layar monitor, gibran terlihat menyapa warga. Dan warga sendiri berdiri didepan rumah masing-masing, dan bergiliran berbincang dengan Gibran melalui sambungan video.
Ya di tengah pandemi covid-19, kpu meminta kampanye paslon untuk tidak membuat warga berkerumun.
Gibran menyatakan, blusukan daring akan menjadi andalannya saat kampanye di tengah pandemi.
Tak mau kalah dengan paslon nomor urut 1 gibran-teguh, paslon nomor urut 2, Bagyo Wahyono-Suparjo, atau Bajo langsung menggelar kampanye blusukan.
Minggu sore, tim pemenangan Bajo mendatangi warga dari rumah ke rumah, karena mengumpulkan massa dilarang saat pandemi.
Tim pemenangan memperkenalkan paslon Bagyo Wahyono dan Supardjo, sebagai calon kepala daerah dari jalur perseorangan.
Cara ini dianggap efektif, karena bisa interaksi langsung dengan warga, apalagi ditengah pandemi.
Di tengah masih adanya penolakan Pilkada tetap digelar di tengah pandemi, kampanye Pilkada saat ini memang harus menerapkan protokol kesehatan.
Ещё видео!