TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menilai momentum pemulihan ekonomi Indonesia relatif masih kuat di tengah situasi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian,
Dia mengatakan, berbagai indikator seperti realisasi pendapatan negara yang didorong oleh tumbuhnya pendapatan pajak, angka optimisme konsumen, hingga indeks manufaktur menunjukkan angka yang menggembirakan.
Pendapatan negara juga didorong oleh penerimaan bea cukai sebesar Rp206 triliun, tumbuh 30,5 persen. Selain itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga tumbuh 38,9 persen menjadi sebesar Rp386 triliun.
Kepala Negara juga memandang bahwa optimisme konsumen masih berada pada angka yang tinggi. Hal itu bisa dilihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen yang mencapai 124,7, naik dari angka pada bulan Juli yaitu 123.
Dari berbagai indikator tersebut, Presiden Jokowi pun memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2022 bisa berada di atas pertumbuhan kuartal II yang mencapai 5,44 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Optimistis Perekonomian RI Kuartal III 2022 Tumbuh Hingga 6 Persen, [ Ссылка ].
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Ещё видео!