TRIBUN-VIDEO.COM - Warga keturunan Tionghoa melakukan tradisi pencucian patung dewa dewi Budha atau dikenal dengan istilah rupang di Wihara Dharmagun, Kota Bogor, Kamis (27/1/2022).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seminggu menjelang Tahun Baru Imlek yang tahun ini jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.
Terdapat berbagai jenis patung dewa dewi yang terbagi menjadi beberapa macam.
Tidak hanya itu, prosesi kali ini pun turut diikuti pembersihan areal sekitaran wihara.
Sekira puluhan orang mengikuti prosesi kali ini dengan khidmat dan penuh kesenyuman.
Pengurus harian Wihara Dharmagun Koh Ayung menjelaskan, bahwa prosesi pencucian rupang ini sebagai bentuk mawas diri.
"Istilahnya kan membersihkan. Kalau bersih itu, apakah hanya jasmani saja. Tapi, kan harus dengan rohaninya saja. Nah, saya berlogikanya dengan memandikan rupang ini bisa menyeimbangkan semuanya," ujarnya saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com.
Namun, pemaknaan tersebut, imbuh Ayung, tidak bisa dijelaskan secara lebih mendalam.
"Ini soal keyakinan individu saja. Saya tidak bisa menjelaskan secara mendalam. Karena kan teori dengan praktik kadangkala tidak bisa berjalan bareng," tambahnya.
Selain itu, pencucian rupang ini bisa secara sederhananya dimaknai sebagai ajang kebersamaan.
"Sifatnya belajar kebersamaan. Karena kan ini ngerjainnya tidak sendiri juga. Adanya komunikasi juga. Semua kita bersihkan. Supaya suasanya lebih baru," imbuhnya.
Suasa lebih baru itu, tegas Ayung harus dibarengi dengan keihlasan.
"Yang melakukan prosesi harus ditunjang keihlasan biar mendapat berkah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jelang Imlek, Wihara Dharmagun Lakukan Rupang, Ini Makna Prosesinya, [ Ссылка ].
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
#WiharaDharmagun
#TradisiRupang
#JelangImlek
Ещё видео!