Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUN-VIDEO.COM, KRAMAT JATI - Dukacita merundung keluarga besar anggota Kostrad TNI AD Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30) yang tewas tertembak pada Kamis (25/2/2021).
Praka Martinus termasuk satu dari tiga korban yang tewas ditembak oknum anggota Polri Bripka Cornelius Siahaan di satu kafe kawasan Cengkareng.
Saat datang ke RS Polri Kramat Jati mengurus pengambilan jenazah, istri Martinus, Ledy Harti Simamora (29) tampak tidak henti menangis.
Selama menanti proses autopsi jenazah Martinus, Ledy yang datang mengenakan kaos warna oranye tampak terduduk lemas bersandar ke bahu kerabatnya.
Anggota keluarga lain terlihat berupaya menenangkan Ledy agar tak larut dalam duka, pun dengan sejumlah personel Kostrad TNI AD yang datang.
Dandenma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan Martinus merupakan anggota yang bertugas di bagian Kompi Pengawal Kostrad.
Martinus meninggalkan dua orang anak, laki-laki berusia 1 tahun, dan perempuan berusia 3 tahun yang juga ikut menangis saat datang ke RS Polri Kramat Jati.
Jenazah Martinus dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 19.35 WIB setelah diautopsi tim dokter forensik.
Sebelum dibawa masuk ke mobil jenazah, personel Kostrad TNI AD yang hadir sempat memberikan penghormatan terakhir di hadapan peti jenazah.
Wahyu menuturkan jenazah Martinus bakal disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Cisoka, Tangerang sebelum dimakamkan Medan pada Jumat (26/2).
Bripka Cornelius yang merupakan anggota Polsek Kalideres, Polrestro Jakarta Barat kini sudah ditetapkan jadi tersangka pembunuhan oleh Polda Metro Jaya.
Bripka Cornelius yang saat kejadian dalam kondisi mabuk dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Ещё видео!