#CumaKamuYangBisa #NgeShortsBarengbyU

Suku Minahasa adalah salah satu suku bangsa yang berasal dari wilayah Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Orang-orang Minahasa dikenal dengan keberagaman budaya dan adat istiadat mereka yang khas.

Bahasa yang digunakan oleh suku Minahasa adalah bahasa Minahasa, yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Namun, banyak orang Minahasa juga fasih berbahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.

Masyarakat Minahasa terkenal dengan keramahan, kejujuran, dan semangat kerja yang tinggi. Mereka juga memiliki tradisi adat yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Beberapa tradisi adat Minahasa yang terkenal antara lain "Maengket" (acara pernikahan adat), "Ranam" (acara pemakaman), dan "Waruga" (tempat pemakaman khas Minahasa).

Secara agama, mayoritas suku Minahasa menganut agama Kristen Protestan, terutama denominasi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Namun, terdapat juga sebagian yang menganut agama Katolik Roma dan agama lainnya.

Masyarakat Minahasa terkenal akan keahlian mereka dalam seni dan kerajinan tangan. Beberapa karya seni yang terkenal adalah patung-patung kayu, ukiran, anyaman, dan seni kain tenun tradisional yang disebut "kain tangkuli". Makanan khas Minahasa juga terkenal dengan cita rasa yang khas dan pedas, seperti "babi panggang", "paniki" (kelelawar), dan "klabat" (burung Maleo).

Pada masa kolonial Belanda, orang-orang Minahasa juga banyak yang terlibat dalam gerakan perlawanan dan nasionalisme. Beberapa tokoh terkenal dari suku Minahasa adalah Sam Ratulangi, seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai "Bapa Onderdaan" (Bapak Pegawai Negeri), serta Djuanda Kartawidjaja, mantan Perdana Menteri Indonesia yang berasal dari Minahasa.

Suku Minahasa telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti politik, pendidikan, dan seni budaya di Indonesia. Mereka juga dikenal sebagai salah satu suku bangsa yang memiliki tingkat literasi dan tingkat pendidikan yang tinggi.

свернуть