#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #kemenhanrusia #senjatabiologi #rusiavsukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap keterlibatan pejabat tinggi baru dalam program biologi militer di Ukraina.
Termasuk mantan kepala struktur Departemen Kesehatan AS, semuanya terkait dengan Partai Demokrat AS.
Kementerian Pertahanan Rusia menerima akses ke laporan Departemen Pertahanan AS tentang Kegiatan Program Pengurangan Ancaman Biologis di Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Nuklir Rusia, Pasukan Perlindungan Biologis dan Kimia Letnan Jenderal Igor Kirillov.
Pejabat-pejabat baru yang disebutnya terlibat antara lain mantan direktur Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan Kenneth Myers.
Wakil presiden eksekutif dana ventura In-Q-Tel yang dikendalikan CIA Tara O'Toole, mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Thomas Frieden.
Kemudian mantan direktur dari National Institutes of Health Francis Collins, mantan CEO Battelle Memorial Institute Jeffrey Wadsworth.
Kepala peneliti dan presiden Departemen Riset Internasional, Pengembangan dan Pengobatan Pfizer.
Kirillov menambahkan, bahwa semua yang disebutkan adalah penerima manfaat dari proyek biologis Pentagon.
Mereka semua disebutnya terkait dengan Partai Demokrat AS.
Jenderal itu menambahkan bahwa menurut dokumen yang pihaknya dapat, peserta program biologi militer adalah beberapa lembaga penelitian biologi Ukraina, dan tiga kontraktor Pentagon.
Dokumen itu juga berisi data pribadi tiga puluh karyawan laboratorium dan tujuh manajer dari Departemen Pertahanan AS.
Kirillov juga mengatakan bahwa Pentagon telah mentransfer penelitian militer-biologis yang belum selesai di Ukraina ke negara-negara Asia Tengah dan Eropa Timur.
Sebagai informasi, pada bulan Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa AS telah menghabiskan lebih dari $200 juta.
Untuk mendirikan laboratorium biologi di Ukraina , yang berpartisipasi dalam program militer Amerika.
Menurut Moskow, Rosemont Seneca, dana investasi Hunter Biden (putra Presiden AS Joe Biden) ikut serta dalam pembiayaan proyek tersebut.
Washington dengan keras menyangkal keberadaan senyawa tersebut.
Namun, pada 7 Maret, wakil menteri luar negeri Victoria Nuland mengatakan kepada anggota parlemen bahwa "fasilitas penelitian biologi" yang terkait dengan AS ternyata beroperasi di Ukraina.
Menurut makalah yang ditemukan oleh militer Rusia, laboratorium tersebut terlibat dalam berbagai proyek penelitian.
Seperti kemungkinan perkembangbiakan tifus dan hepatitis di wilayah tersebut, dan kemungkinan penggunaan burung migrasi liar untuk transmisi bentuk penyakit yang sangat patogen. flu burung.(Tribun -video.com/Sputniknews)
Artikel ini telah tayang di Sputniknews.com dengan judul Russian Defense Ministry Names New Senior Participants in Military Bio Program in Ukraine
[ Ссылка ]
Host: Dea Mita
VP: Yogi Putra
