BOGOR, KOMPAS.TV -Solusi bus gratis menuju Jakarta dari Stasiun Bogor, menjadi andalan untuk mengurai kepadatan penumpang KRL. Ke depannya akan ada tarif untuk pengguna bus. Na mun harganya tak akan berbeda jauh dengan tiket KRL.
Antrean panjang calon penumpang KRL di Stasiun Bogor masih saja padat. Padahal, berbagai upaya untuk mengurai padatnya penumpang KRL sudah dilakukan.
Sejak pekan lalu, antrean penumpang KRL sudah lebih cepat dan tertib. Namun, tetap saja kepadatan penumpang masih terlihat. Tak hanya penumpang KRL, kepadatan yang terjadi di Stasiun Bogor juga karena banyaknya penumpang bus gratis menuju Jakarta.
Mulai hari ini (20/07/2020), armada bus gratis dari Stasiun Bogor akan melayani 77 keberangkatan. Titik keberangkatan juga dibagi menjadi dua titik, 67 bus berangkat dari Stasiun Bogor dan 10 bus berangkat dari pull bus damri. Selain itu juga disiapkan 5 bus di Stasiun Tebet dan Bojong Gede.
Bantuan bus gratis ini diterjunkan untuk mengurangi kepadatan penumpang KRL dari Stasiun Bogor. Namun Wali Kota Bogor menyebut, nantinya layanan bus gratis ini akan dikenakan tarif. Namun tarif tersbeut tidak akan jauh dengan harga tiket commuter line.
Meski masih begitu padat, namun antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor setiap harinya terus membaik. Ketertiban dan kesadaran penumpang KRL dinilai terus meningkat.
