Guna membantu evakuasi dan pemulihan pasca gempa di Sulawesi Tengah, satuan TNI yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, terus menyiapkan pasukannya.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (5/10/2018), sekitar 300-an anggota TNI yang disiagakan tersebut diambil dari tiga satuan setingkat kompi atau SSK prajurit Yonif 403 Wirasada Pratista yang bermarkas di Kentungan, Sleman.
Kesiapsiagaan ini dilakukan Kodam IV Diponegoro menyusul makin banyaknya kebutuhan tenaga untuk membantu para korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Selain personel, aparat juga menyiapkan berbagai peralatan penunjang, seperti perlengkapan dapur umum, alat kesehatan, komunikasi dan sebagainya.
Mereka akan langsung diberangkatkan setelah mendapat komando lanjutan dari Kodam IV Diponegoro di Semarang. Karena sesuai perintah Mabes TNI, keberangkatan mereka memang mewakili personel TNI di jajaran Kodam IV Diponegoro.
Danrem mengaku, para prajurit yang dikirim ini merupakan prajurit yang sudah terlatih untuk menangani korban bencana, karena sudah sering dilibatkan dalam penanganan bencana di berbagai daerah di tanah air, termasuk bencana Merapi di Yogyakarta sendiri.
