Bandara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali dibuka, usai ditutup kemarin akibat terpapar abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pembukaan kembali operasional Bandara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyusul adanya pantauan satelit, dan pengujian lapangan yang menyatakan ruang udara serta landasan bebas dari paparan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Otoritas bandara menyebut, Bandara Gewayantana sempat ditutup pada 5 Desember 2024, akibat abu vulkanik yang menyebar di ruang udara Bandara Gewayantana.
Kini, operasional bandara kembali dibuka, dan penerbangan berjalan normal dengan rute Larantuka-Kupang bolak-balik. Pihak bandara tetap akan berkoordinasi dengan PVMBG, dan BMKG, guna memantau pergerakan abu vulkanik, demi keselamatan penerbangan.
Hingga saat ini, semua bandara di Pulau Flores sudah dibuka, termasuk Bandara Frans Seda Maumere, yang ditutup total sejak bulan Juli kemarin akibat paparan debu vulkanik. Meski demikian, belum ada penerbangan yang melayani rute dari dan menuju Maumere.PRDO
Baca Selengkapnya di link ini:
Inews : [ Ссылка ]
Sindo : [ Ссылка ]
Okezone : [ Ссылка ]
Baca selengkapnya klik di sini:
Yuk Subscribe: [ Ссылка ]
Wa Channel: [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
#bandara #gununglewotobi #flores
Ещё видео!