Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Lebih dari 2.000 mahasiswa di berbagai kampus ternama Amerika Serikat (AS) ditangkap saat mengikuti aksi bela Palestina.
Menanggapi hal ini, Houthi Yaman justru menawarkan pendidikan bagi mereka yang terancam di-drop out buntut aksi tersebut.
Universitas Sanaa yang dinaungi Houthi mengaku siap menampung mahasiswa yang terancam dikeluarkan dari kampus-kampus AS.
Pihak universitas mengecam perlakuan kasar aparat kepolisian di negara Barat terhadap pengunjuk rasa pro-Palestina.
Sebaliknya, Universitas Sanaa memuji keberanian mahasiswa atas solidaritas mereka terhadap Gaza.
"Kami serius menyambut mahasiswa yang telah diskors dari universitas-universitas AS karena mendukung warga Palestina," kata seorang pejabat di Universitas Sanaa, dikutip dari RT, Sabtu (4/5/2024).
Sebelumnya, Universitas Shiraz di Iran juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa AS yang terancam dikeluarkan dari kampus buntut membela Palestina.
Universitas Shiraz merupakan salah satu kampus terbaik di Republik Islam Iran.
Program ilmu pertanian dan sumber daya airnya berada di peringkat 100 teratas di dunia.
Saat ini, aksi bela Palestina telah meluas di kampus-kampus AS, termasuk Universitas Washington, Columbia, hingga Texas.
Mereka bahkan mendirikan perkemahan selama berhari-hari untuk menuntut pemerintah dan kampus memutus hubungan dengan Israel.
Sayangnya, banyak mahasiswa hingga profesor yang ditangkap dalam aksi tersebut.
Mereka bahkan juga diskors dan terancam dikeluarkan dari kampus tempatnya belajar.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Agung Laksono
VP: Ni'am Alfani
#kampus #mahasiswa #amerikaserikat #propalestine #israelpalestineonflict
Ещё видео!