NUTRISI BATIN
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Rabu, 20 November 2024
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan buku Tazkiyatun Nufs pada bab Sebab Hidupnya Hati dan Nutrisi yang bermanfaat Bagi Hati, tentang hati yang hidup telah dijelaskan Allah dalam Surat Qaf Ayat 37
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُۥ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى ٱلسَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.
Maksudnya punya hati adalah hati yang hidup sehingga bisa melakukan aktivitas rohani mencintai, membenci, tawakal, rasa takut sesuai bimbingan Allah, jika hati hidup maka nurani yang mengendalikan. Sadarilah bahwa ketaatan akan menjadi sumber hati hamba layaknya makanan minuman bagi jasad sedangkan semua maksiat seperti makanan beracun yang pasti merusak hatinya, hamba secara fisik butuh kepada Allah sehingga hamba akan berusaha mencari sebab dalam rangka mempertahankan jasadnya dan menyelamatkan diri dari maksiat yang ibarat makanan beracun.
Memperhatikan kehidupan hati lebih penting untuk diseriusi daripada kehidupan jasad manusia, jika kehidupan jasad akan mengantarkan kehidupan nyaman & tidak nyaman di dunia, maka demikian pula kehidupan hati akan memilih kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.
Ketaatan akan menjadi sumber kehidupan bagi hati, ini adalah kebutuhan paling mendesak bagi hati hamba terutama dengan dzikrullah, tilawatul quran, doa, shalawat, ,maupun qiyamul lail. Allah berfirman dalam Surat Al-Muzzammil Ayat 6
إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Artinya: Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
wallahu'alam
Ещё видео!